|
KENDAL (KRjogja.com) - Bus Garuda Mas bernomor E-7670-HB yang mengangkut pemudik arus balik asal Blora mengalami kecelakaan di Jalur Pantura Kendal tepatnya di Pertigaan Pasar Bugangin Kendal, Rabu (22/9) malam. Bus yang pengemudinya kabur tersebut menghantam sebuah mobil Toyota Kijang bernomor G-8612-FA yang dikemudikan oleh Anwar Haryono warga Kebondalem Kendal.
Ami (25) seorang pemudik asal Blora yang bermaksud balik ke Jakarta yang saat kejadian duduk dibagian depan mengatakan, bus yang ditumpanginya disalip oleh sebuah truk dari belakang. Truk tersebut menurut Ami terlalu kekanan sehingga bagian belakangnya menyenggol bagian depan bus yang ditumpanginya.
"Sopir bus membanting setir ke kanan saat truk yang menyalip bagian belakangnya mengenai bagian depan bus," ujar Ami.
Bus akhirnya menyeberang pembatas jalan dan menabrak mobil kijang yang ditumpangi oleh Anwar Haryono (40) bersama dua anak dan istrinya Dian Susi (37). Anwar Camat Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal mengalami luka dibagian kaki karena terjepit bagian depan mobilnya, sementara istrinya mengalami patah kaki dan luka robek di bagian bibir. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Dr Soewondo Kendal sementara kedua anaknya yang duduk di kursi belakang hanya mengalami luka ringan.
Tercatat korban dalam kecelakaan yang sempat memacetkan jalur pantura hingga 2 km tersebut yakni 9 orang mengalami luka-luka berat dan ringan dari Bus Garuda Mas. Sementara dari Mobil Toyota Kijang tercatat 2 orang luka berat dan 2 orang anak-anak luka ringan.
Anwar saat ditemui di rumah sakit mengatakan kalau mobil yang dikendarai dalam kecepatan yang sedang mengingat dirinya bermaksud pulang kerumah pribadinya dari rumah dinasnya di Kecamatan Cepiring. Saksi lain Subaedi warga Brangsong pengendara sepeda motor yang berada tepat disebelah kiri mobil kijang mengatakan kalau Bus melaju dengn kecapatan tinggai.
"Saya tahunya bus tiba-tiba melayang dan melewati pembatas jalan kemudian menabrak Mobil Kijang, mobil kijang berusaha kekiri namun karena bus terlalu cepat sehingga menabrak mobil tersebut," jelas Saefudin. (*-5)